Selasa, 23 Juli 2013

Pacar Air(Impatient balsamina L.)

Nama              : Pacar Air
Nama Latin    : Impatient Balsamina
Jenis              : Tanaman Liar
Keterangan   :
Pacar air (Impatient balsamina L.) lebih dikenal sebagai tanaman hias yang mempunyai beragam warna bunga, dari yang kuning, putih, merah, merah jambu, maupun kombinasi-kombinasi warna. Semua bagian dari tanaman pacar air, dari mulai akar, batang, daun, bunga, dan biji, dapat dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit. Pacar air berasal dari India. Di Indonesia ditanam sebagai tanaman hias, kadang-kadang ditemukan tumbuh liar.

Manfaat :
1. Rematik, radang kulit (dermatitis), dan bengkak.
Bunga pacar air segar yang telah dihaluskan ditempelkan pada bagian yang sakit.

2. Tulang patah atau retak dan antiradang (antiinflamasi). 
Daun pacar air segar dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.

3. Bisul (furunculus) dan radang kulit (dermatitis). 
15 gram daun pacar air segar, 5 lembar daun cocor bebek segar, dihaluskan lalu ditempelkan pada bisul.

4. Radang kuku. 
Seluruh herba pacar air secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada kuku dan dibungkus dengan kain kasa. Lakukan 7-14 hari secara rutin.

5. Peluruh haid/melancarkan haid (emenagog) :
4-5 bonggol akar pacar air, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring. Lakukan 3-4 kali sehari.

6. Keputihan (leucorrhea) :
30 gr daun segar tanaman pacar air, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu idsaring dan diminum airnya.

7. Bisul (furunculus), radang kulit (dermatitis). 
3-6 gr bunga pacar air, 5 lembar daun cocor bebek, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.

8. Tertusuk tulang di kerongkongan
Cuci akar pacar air yang segar, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya, kunyah dan telan dengan air hangat.

Perawatan Tanaman :
Sebarkan biji pada tanah yang basah atau tanam bijinya.

Patikan Kebo(Euphorbia Hirta L)

Nama              : Patikan Kebo
Nama Latin    : Euphorbia Hirta L
Jenis              : Tanaman Liar
Keterangan   :
Orang tua kita pada jaman dulu sebelum puskesmas dan dokter bertebaran seperti saat ini, menggunakan getah tumbuhan ini untuk mengobati penyakit mata yang merah karena belekan atau glaukoma. Namun, khasiat tumbuhan ini tidak hanya terbatas itu saja. Patikan kebo mempunyai sifat anti inflamasi (anti radang), diuretic (peluruh kencing) dan anti pruritic (menghilangkan gatal). Tanaman yang seperti rumput tak berguna ini sering tumbuh di pinggir sawah, kebun bahkan di pinggir selokan mempunyai manfaat yang luar biasa.

Manfaat :
1. Disentri. 
Patikan kebo 15 - 24 gram ditambah gula pasir (bila berdarah) atau gula enau (bila berlendir), tambah air secukupnya, ditim, minum.

2. Melancarkan kencing. 
Tanaman segar 30- 60 gram, tambah air secukupnya, rebus, minum 2 x sehari.

3. Bronkhitis. 
Ramuan:lumatkan herba Patikan Kebo segar yang belum berbunga 10 gram ditambah air secukupnya., setelah itu diperas. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.

4. Abses payudara. 
Patikan kebo segar 60 gram ditambah 120 gram tahu putih, di tim, makan.

5. Untuk thypus abdominalis, 
caranya : ambil patikan kebo yang masih segar, tambahkan air secukupnya, rebus dan minum 3 x sehari.

6. Untuk eksim, 
caranya : ambil patikan kebo yang masih segar kira-kira 90 gr tambah 1/2 liter alkohol 70%, rendam 3-5 hari kemudian dipakai untuk mencuci eksim tersebut.

7. Untuk radang ginjal, 
caranya : ambil tanaman kering 60 gr atau segar 30- 60 gr, rebus kemudian diminum.

8. Untuk radang tenggorokan, 
caranya : ambil daun patikan kebo secukupnya, seduh dengan air panas dan dipakai untuk kumur-kumur.

9. Untuk asma, 
caranya : ambil satu genggam daun patikan kebo kering, direbus dengan 2-3 gelas air hingga mendidih disaring dan diminum 2 x sehari 1/2 gelas pagi dan sore.

10. Radang kelenjar susu atau payudara bengkak. 
Satu genggam daun patikan kebodan 2 sendok kedelai direbus dengan 3 - 5 gelas air mendidih, diminum 2 kali sehari 1 cangkir.

11. Obat Mata
jika kita terkena penyakit radang mata, tetesan getah tumbuhan ini dapat kita gunakan sebagai obat tetes mata.

12. Luka sayat
daunnya yang telah kita cuci, dan ditumbuk halus dapat kita gunakan untuk mengobati luka tersayat pada kulit

13. Obat bisul
dapat mempercepat masaknya penyakit bisul, dengan cara menempelkan tumbuhan ini pada mata bisul, sehingga cepat pecah.

Perawatan Tanaman :
Tumbuhan ini berkembang biak melalui biji.

Daun Perak(Episcia)

Nama              : Daun Perak
Nama Latin    : Episcia
Jenis              : Tanaman Hias
Keterangan   :
Merupakan jenis tanaman pemanjat, tanaman ini membutuhkan kelembaban yang tinggi sehingga sulit untuk dijadikan tanaman specimen/ tanaman hias gantung, namun cukup baik untuk dijadikan tanaman penutup tanah. Tanaman ini menghasilkan anakan untuk perbanyakan. Setelah tanaman berbunga sebaiknya dilakukan pemotongan batang. Episcia memiliki bentuk daun yang menarik dan cantik dengan bunga tubularnya yang berukuran kecil.

Manfaat :
Dapat mengobati penyakit bisul, obat luka, koreng

Perawatan Tanaman :
Ambil anakannya dan tanam pada wadah baru.